Mengenai Saya

Foto saya
sanggau, kalimantan barat, Indonesia
seorang penyuluh pertanian lapangan yang pengen pinter.ter...ter.

salam

assalamualaikum wr. wb.
selamat datang!
jangan kaget masih dalam tahap belajar!

Sabtu, 19 Maret 2011

Metode Penyuluhan (Pengertian)

Kang dan Song (1984) dalam Mardikanto (1993) menyimpulkan bahwa tidak ada satupun metode yang selalu efektif diterapkan dalam setiap kegiatan penyuluhan.  Bahkan menurutnya dalam banyak kasus kegiatan penyuluhan harus dilaksanakan dengan menerapkan beragam metode sekaligus yang menunjang dan melengkapi.  Karena itu, dalam setiap pelaksanaan penyuluhan setiap penyuluh harus memahami dan mampu memilih metode penyuluhan yang paling baik sebagai suatu cara yang terpilih untuk tercapainya tujuan penyuluhan yang dilaksanakannya.
Penggunaan metode penyuluhan pertanian secara kombinasi lebih efektif dari pada single method.  Hasil Penelitian Socony Vacum Oil. Co dalam Thomas (2005) menyimpulkan bahwa semakin banyak metode yang digunakan, semakin besar persentase inovasi yang dapat diserap oleh petani.
Memilih metode yang terbaik, berarti memilih atau mencari metode yang paling efektif dalam arti mencapai tujuan (khusus) dan efisien dalam arti luasnya cakupan sasaran yang dapat terjangkau dalam waktu yang relatif pendek dan biaya yang semurah-murahnya (Mardikanto dan Sutami, 1982).
Oleh sebab itu, dalam hal memilih metode yang paling baik, sudah barang tentu sangat tergantung pada tujuan khusus yang ingin dicapai, aspek apa dari perilakunya yang ingin dipengaruhi, dan pada tahapan adopsi yang bagaimana metode itu akan diterapkan. 
Macam-macam Metode Penyuluhan
A.H Mounder (1972) dalam Kusnadi (2005), menggolongkan metode penyuluhan pertanian berdasarkan jumlah sasaran y ang dapat dicapai adalah sebagai berikut :
a.       Perorangan.  Penyuluhan berhubungan langsung dengan sasaran, seperti kunjungan rumah, kunjungan ke lahan usahatani, kunjungan kantor, surat menyurat, hubungan telepon dan magang.         
b.      Kelompok.  Penyuluhan berhubungan dengan sekelompok orang untuk menyampaikan pesannya seperti ceramah, diskusi, demonstrasi, widyawisata/karyawisata, kursus tani, temu karya, temu lapang, temu usaha, mimbar sarasehan, perlombaan dan pemutaran slide.
c.       Massal.  Penyuluhan menjangkau sasaran yang banyak, antara lain rapat umum, siaran melalui radio, televisi, pertunjukan kesenian, penyebaran bahan tertulis, dan pemutaran film.
Berdasarkan teknik komunikasi, metode penyuluhan dibagi menjadi dua golongan yaitu :
a.       Metode penyuluhan langsung, yaitu metode penyuluhan tanpa melalui perantara misalnya kursus tani, demonstrasi, widya karya.
b.      Metode penyuluhan tidak langsung, yaitu metode penyuluhan melalui perantara atau media seperti pertunjukan film, siaran melalui radio atau televisi dan penyebaran bahan tercetak.
Van den Ban dan Hawkins (1999)  mengungkapkan fungsi dari beragam metode penyuluhan pertanian sebagai berikut ; 1)Menumbuhkan kesadaran terhadap inovasi; 2)Menumbuhkan kesadaran terhadap masalahnya sendiri; 3)Alih pengetahuan; 4)Perubahan perilaku; 5)Penerapan pengetahuan petani; 6)Mengaktifkan proses belajar; 7)Pemecahan masalah petani

Tidak ada komentar: