Mengenai Saya

Foto saya
sanggau, kalimantan barat, Indonesia
seorang penyuluh pertanian lapangan yang pengen pinter.ter...ter.

salam

assalamualaikum wr. wb.
selamat datang!
jangan kaget masih dalam tahap belajar!

Selasa, 24 Agustus 2010

Metode Penyuluhan Pertanian

Metode Penyuluhan Pertanian, dapat diartikan sebagai "Cara-cara penyampaian materi penyuluhan pertanian melalui media komunikasi oleh penyuluh kepada petani beserta keluarganya".

Pada prinsipnya metode penyuluhan dapat digolongkan sesuai dengan macam-macam pendekatannya (Suriatna, Sumardi, 1987) :

  1. Dilihat dari segi komunikasi. Metode penyuluhan dapat digolongkan kedalam 2 (dua) golongan yaitu :
    1. Metode-metode yang langsung (direct Communication/face to face Communication), dalam hal ini penyuluh langsung berhadapan muka dengan sasaran, contoh: obrolan ditempat peternakan, dirumah, dibalai desa, di kantor, dalam kursus tani, dalam penyelenggaraan suatu demonstrasi dan lainnya.
    2. Metode-metode yang tidak langsung (indirect Communication),     dalam hal ini penyuluh tidak langsung berhadapan secara tatap muka dengan sasaran, tetapi dalam menyampaikan pesannya melalui perantara (media)
  2. Penggolongan berdasarkan pendekatan kepada sasaran. Penggolongan ini berdasarkan hubungan jumlah dan penggolongan dari pada sasaran adalah :
    1. Metode berdasarkan perorangan. Dalam hal ini para penyuluh berhubungan secara langsung maupun tidak langsung dengan sasaran secara perorangan, contoh : kunjungan ke rumah petani, ataupun petani berkunjung ke rumah penyuluh dan ke kantor, surat menyurat secara perorangan, demonstrasi, belajar perorangan, belajar praktik, hubungan telpon
    2. Metode dengan pendekatan kelompok. Dalam hal ini penyuluh berhubungan dengan kelompok sasaran, seperti : pertemuan (contoh : di rumah, di saung, di balai desa, dan lain-lain), perlombaan, demonstrasi cara/hasil, kursus tani, musyawarah/temu lapang/diskusi kelompok/temu karya, magang/karyawisata, hari lapangan petani (farm field day).
    3. Metode dengan pendekatan massal. Dalam hal ini penyuluh menyampaikan pesannya secara langsung maupun tidak langsung kepada sasaran dengan jumlah banyak secara sekaligus, contoh: rapat (pertemuan umum), siaran pedesaan melalui radio/TV, pemuatan film/slide, penyebaran bahan tulisan (brosur, leaflet, folder, booklet dan sebagainya), pemasangan poster dan spanduk, pertunjukan Kesenian

Tidak ada komentar: